Wajo Kembali Bidik Penghargaan Swasti Saba Wistara Kelima

Bupati Wajo, Amran Mahmud hadiri Rakor KKS Kabupaten Wajo di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo

Sengkang - Kabupaten Wajo kembali membidik capaian penghargaan kelima untuk Kabupaten/Kota Sehat (KKS). Sebelumnya, Wajo telah empat kali meraih penghargaan tertinggi bidang kesehatan Swasti Saba Wistara itu.

Saat ini, Wajo tengah bersiap melalui verifikasi dokumen dan lapangan KKS tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Sebagai persiapan verifikasi nanti, Pemkab Wajo melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (12/7/22).

Rakor dihadiri langsung Bupati Wajo, Amran Mahmud, Ketua Forum KKS Sulsel, Muslim Rasyid, mewakili Dandim 1406/Wajo, Kepala Bappelitbangda, Andi Palawarukka sekaligus sebagai Ketua Tim Pembina KKS Wajo, Ketua Forum KKS Wajo, Sitti Maryam, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, kepala desa/lurah, dan segenap pengurus KKS Wajo. 

Amran Mahmud menyampaikan terima kasih kepada komponen masyarakat yang terhimpun dalam KKS yang telah bekerja sepenuh hati dan memberikan ide pikiran.

"Kita harapkan semua elemen yang terkait dalam KKS ini untuk bekerja ekstra untuk kembali meraih kembali Wistara yang kelima kalinya," harapnya.

Amran mengingatkan OPD terkait, utamanya pembina teknis, untuk memberikan dukungan penuh dalam kegiatan KKS ini. Terlebih lagi, dalam verifikasi tahun ini item penilaiannya bertambah menjadi sembilan tatanan. 

"Kita berharap Wistara tidak lepas dan bisa kelima kalinya meskipun bertambah tatanan nantinya dalam verifikasi. Saya harapkan semua OPD untuk proaktif sesuai dengan titik lokus masing masing serta sampai ke tingkat bawah," ujar Amran Mahmud. 


Sementara, Ketua Tim Pembina KKS Wajo, Andi Palawarukka menjelaskan, dalam verifikasi nantinya ada sembilan tatanan yakni, tatanan kawasan permukiman, sarana, dan prasarana sehat, tatanan sarana lalu lintas tertib dan pelayanan transportasi, dan tatanan kawasan industri dan perkantoran sehat.

Kemudian tatanan kawasan pariwisata sehat, tatanan ketahanan pangan dan gizi, tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri, tatanan kehidupan sosial yang sehat, tatanan indikator pokok, dan tatanan indikator umum.

"Tujuan pelaksanaan kabupaten sehat  agar tercapainya kondisi kabupaten/kota yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk dihuni dan sebagai tempat untuk bekerja dan berkarya bagi warganya," ujarnya.

Kepala Bappelitbangda Wajo ini mengatakan, kegiatan KKS difokuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan daerah, yaitu dalam rangka mewujudkan visi misi Bupati Wajo, khususnya pada misi kedua, yaitu meningkatkan kualitas kehidupan yang cerdas, sehat, dan beriman. 

"Sehubungan dengan itu, kami sampaikan kepada seluruh pemangku kepentingan yang hadir dalam acara ini, perlu membangun pola pikir untuk melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan sinergitas pelaksanaan kegiatan ini," tutrnya. (Adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال