InilahCelebes.com, Penrang – Komitmen TNI dalam mempercepat pembangunan desa terus dibuktikan melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang digelar Kodim 1406/Wajo.
Satgas TMMD kembali melanjutkan proses pembangunan jalan di Desa Temmabarang, Kecamatan Penrang, dengan fokus pada tahapan pemadatan jalan menggunakan alat berat, Selasa (03/06/25).
Dipimpin langsung oleh Pasiter Kodim 1406/Wajo, Kapten Infanteri Zabir, para personel TNI melanjutkan pengerjaan ruas jalan yang sebelumnya telah diratakan menggunakan grader. Kini, jalan tersebut memasuki tahap pemadatan dengan vibro roller demi menghasilkan struktur jalan yang kuat dan tahan lama.
“Pemadatan ini adalah kunci kualitas jalan. Dengan vibro roller, kami pastikan jalan cukup padat dan mampu bertahan dalam jangka panjang,” tegas Kapten Inf Zabir saat ditemui di lokasi.
Pemadatan ini menjadi tahapan vital, karena akan menentukan ketahanan jalan terhadap beban kendaraan dan tantangan cuaca, terutama saat musim hujan.
Lebih dari Sekadar Jalan
Program TMMD ke-124 tak hanya sebatas proyek fisik. Lebih dari itu, kegiatan ini menyasar peningkatan kualitas hidup warga desa terpencil melalui akses jalan yang lebih baik. Dengan konektivitas yang membaik, masyarakat diharapkan lebih mudah menjual hasil pertanian, mengakses layanan kesehatan dan pendidikan, serta mendorong roda perekonomian desa.
Warga Desa Temmabarang pun menyambut hangat pembangunan ini. Salah satu tokoh masyarakat mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran TNI di tengah mereka.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI, terutama Kodim 1406/Wajo. Jalan ini dulunya sulit dilalui, apalagi saat hujan. Sekarang, insya Allah akan sangat membantu aktivitas kami,” ujarnya penuh haru.
Sinergi Membangun Negeri
TMMD ke-124 di Kabupaten Wajo merupakan bagian dari sinergi lintas sektor—antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat—dalam mendorong kemajuan desa. Selain membuka akses, program ini juga menanamkan kembali semangat gotong royong dan kemanunggalan TNI-rakyat sebagai fondasi pembangunan nasional dari desa. (Fhyr)