Ketua DPRD Wajo Minta Pemda Perhatikan Kondisi Jembatan Gantung yang Rapuh

[caption id="attachment_3748" align="aligncenter" width="1280"] Ketua DPRD Wajo, HM Yunus Panaungi saat mengunjungi lokasi jatuhnya seorang gadis dari jembatan gantung[/caption]

INILAHCELEBES ID, WAJO - Ketua Dewan Perwakikan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wajo, HM Yunus Panaungi membenarkan kondisi jembatan gantung penghubung Desa Pallawarukka Kecamatan Pammana dan Desa Balielo Kecamatan Bola yang sudah tidak layak dilalui.

Hal itu diungkapkannya saat mendatangi lokasi terjatuhnya korban Ani (18) dari jembatan hingga tenggelam di sungai Walennae, Rabu (27/12).

"Kondisi lantai jembatan ini sudah banyak yang rapuh dan membahayakan pengguna jembatan ini. Apalagi saya melihat jembatan ini menghubungkan beberapa desa, bahkan beberapa kecamatan," ujarnya.

[caption id="attachment_3749" align="aligncenter" width="1280"] Kondisi jembatan gantung di Desa Pallawarukka yang sangat memprihatinkan[/caption]

"Pemda memang harus segera memberikan perhatian yang cukup dengan kondisi ini. Tadi saya sudah hubungi Dinas PU, khususnya Bagian Perencanaan, katanya di 2018 sudah masuk anggaran untuk rehabilitasi jembatan ini," lanjut legislator partai Golkar ini.

Yunus Panaungi sangat berharap, dengan adanya musibah yang menimpa masyarakat ini, semoga segera ditemukan dan tidak terulang lagi.

"Oleh karena itu, ini sudah harus segera kita tangani supaya akses masyarakat ini tidak terhambat lagi dan juga bisa menjaga keselamatan seluruh pengguna jembatan ini," tutupnya.

Hingga jelang magrib, personil gabungan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wajo, Basarnas, Tagana, dan Kepolisian Resort (Polres) Wajo belum berhasil menemukan korban. Info yang diperoleh, pencarian akan dilanjutkan Kamis besok mulai pukul 06.00 Wita.

Laporan: Firman

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال