Helm Hilang, Pengunjung Keluhkan Keamanan Parkiran RSUD Lamaddukkelleng Sengkang

[caption id="attachment_9887" align="aligncenter" width="1040"] Parkiran RSUD Lamaddukkelleng Sengkang yang sering dikeluhkan pengunjung karena minimnya pengamanan[/caption]

INILAHCELEBES.ID, Wajo - Pengunjung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lamaddukkelleng Sengkang kembali mengeluhkan pelayanan, khususnya keamanan parkiran di rumah sakit milik pemerintah itu.


Salah seorang pengunjung, Moh Faizal mengaku kehilangan helm di parkiran motor yang menurutnya minim pengamanan. Menurutnya, hal itu bukan pertama kalinya terjadi. Pengunjung sudah sering dirugikan dengan kejadian tersebut karena barang hilang dalam area rumah sakit. Padahal, kata dia, ada pihak pengamanan yang ditugaskan.


“Saya sudah 5 hari di rumah sakit ini. Saya simpan motor beserta helm di tempat parkir. Pas paginya, helm saya sudah hilang dan tidak ada yang mau bertanggungjawab atas kejadian ini,” tutur Ichal, sapaan akrab Moh Faizal, Selasa (26/03/2019).


Bahkan, menurut Rizal, bukan hanya dirinya saja yang kehilangan helm saat itu. Pihak security yang ditanyai mengenai hal ini, dinilainya enggan bertanggungjawab.


“Kata Security, mereka hanya mengganti kalau motor yang hilang. Tapi kalau helm tidak diganti. Padahal bayar jeki uang parkir dan harusnya mtor dan helm dijagakan,” cetus Ichal.


Ditambahkannya, setiap pengunjung atau pembesuk yang datang ke rumah sakit itu tujuannya untuk menjaga dan mnjenguk orang sakit. Sudah seharusnya mereka tidak perlu was-was lagi dengan persoalan helm dan mtor.


“Parkiran mtor tidak ada CCTV-nya dan jarang ada yang jaga disitu, jadi pencuri memang bebas masuk ambil helm,” ungkapnya.


Ichal mendesak, harus ada yang bertanggungjawab atas kehilangan barang milik pengunjung, antara petugas parkir dan security.


Salah satu petugas parkir, Rudi saat dikonfirmasi berkilah bahwa petugas parkir tugasnya hanya mengarahkan kendaraan agar rapi dan teratur. Menurutnya, terkait kehilangan helm, hal itu di luar tanggung jawab mereka selaku petugas parkir.


“Keamanan kendaraan itu tugas kami, tapi soal helm hilang, maaf pak, itu di luar jangkauan kami,” ujarnya.


Hal itu, kata Rudi, karena sulit mengklarifikasi helm apa betul pemiliknya yang mengambil atau bukan.


“Apalagi soal barang terlupa di motor, kemudian hilang. Kalau kami lihat pasti kami amankan, tapi kalau tidak, siapa kira-kira yang lalai, pak. Tentunya pengendara sendiri kan? Selalu kami tekankan kalau helm harap dibawa masuk demi keamanan bersama,” tutupnya.


Laporan: Firman

1 Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال