Kunjungi Wajo, Legislator PKB Amure Siap Perjuangkan Honorer K2

Anggota DPR RI dari PKB, Andi Muawiyah Ramli (kemeja putih) diterima oleh Sekda Wajo, Amiruddin
Wajo - Ketidakpastian nasib tenaga Honorer Kategori 2 (K2) yang ada di Indonesia mengundang rasa keprihatinan yang mendalam Anggota DPR RI Komisi dari Fraksi PKB, Andi Muawiyah Ramli.

Oleh karenanya, pihaknya akan terus berupaya keras untuk memperjuangkan nasib Honorer K2. Menurutnya, kondisi yang dialami Honorer K2 ini tidak hanya terjadi di Wajo, tetapi hampir di seluruh daerah.

“Saya merasa prihatin terhadap kondisi yang dialami oleh para tenaga honorer yang sampai saat ini masih belum mampu diakomodir oleh pemerintah. Ini sebagai bentuk komitmen perjuangan terhadap nasib Honorer K2 ini, kami bersama teman-teman Komisi X DPR RI Panitia Khusus (Pansus) terkait Honorer K2," ujar Mantan Komisaris PT. Petrokimia ini saat melakukan kunjungan Dapil di Kabupaten Wajo, Jumat (7/2/2020).



Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wajo, Amiruddin mengatakan, saat ini ada ribuan Honorer K2 yang belum terakomodasi oleh Pemerintah menjadi PNS. Namun yang paling mendesak adalah adanya 123 Honorer K2 yang sudah dinyatakan lulus tes CPNS oleh Kemenpan RB sejak tahun 2014, namun hingga hari ini belum mendapatkan Nomor Induk Pegawai (NIP).

Pemkab telah melakukan berbagai upaya untuk memperjuangkan nasib 123 Honorer ini agar segera mendapatkan NIP dan disahkan menjadi CPNS.

"Salah satu upaya yang kami lakukan baru-baru ini adalah bersurat kepada Badan Kepegawaian Negara Kantor Regional IV Makassar yang isinya pertanggungjawaban mutlak dari Bupati bahwa ketika diangkat akan ditempatkan di sekolah negeri, surat pernyataan Bupati menyiapkan gaji di APBD, serta kesediaan Bupati menyiapkan anggaran Diklatsar dan Diklat Pra Jabatan," ujar Amiruddin. (Adv)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال