Ketua DPRD Wajo Dukung Perjuangan Guru dan Tenaga Kependidikan Non Kategori


INILAHCELEBES.COM, Sengkang - Guru honor dari berbagai tingkatan yang tergabung dalam Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori (GTKHN35+) mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wajo, Jumat (13/3/2020).

Ratusan guru honor dari berbagai tingkatan ini datang untuk melaporkan hasil Kongres Jakarta yang digelar beberapa waktu lalu, agar perjuangan mereka dapat ditindaklanjuti oleh DPRD Wajo.

Ketua GTKHN35+ Wajo, Novel Tri Nuryana Harahap menuturkan, berdasarkan hasil Rakornas ada dua hal yang menjadi tuntutan mereka. Pertama, meminta kepada Presiden agar mengangkat guru honorer yang berumur 35 tahun ke atas menjadi PNS tanpa tes, yang diatur melalui Kepres.

“Dan yang kedua meminta kepada Presiden agar guru honorer yang usianya di bawah 35 tahun agar diberikan Upah Minimal Pekerja (UMP),” tegas Novel.

Ia juga menegaskan, jika perjuangan mereka tidak berhenti di kongres. Mereka mengaku akan kembali ke Jakarta untuk bertemu langsung dengan Presiden RI Joko Widodo.

“Makanya kami datang untuk meminta dukungan. Kami berharap DPRD dan Pemkab Wajo dapat mengirimkan surat ke DPR RI dan Presiden sebagai bentuk dukungannya pada perjuangan kami,” harapnya.

Ketua DPRD Wajo, Andi Muhammad Alauddin Palaguna yang menerima aspirasi tersebut menyatakan mendukung sepenuhnya perjuangan GTKHN35+ dan mendorong pemerintah untuk mengangkat guru honorer non kategori 35+ menjadi PNS.

Tidak hanya itu, legislator PAN itu juga menghubungi langsung Ketua Umum Pusat GTHNK 35+ via telepon untuk mengkomunikasikan terkait tuntutan para pendidik tersebut.

“Atas nama DPRD Wajo, kami memohon untuk membantu tenaga pendidik kami yang statusnya guru honorer non kategori dan GTHNK 35+,” harap Ketua DPRD Wajo saat berbicara langsung dengan Ketua Umum GTHNK 35+. (Adv)

Editor: Fhyr

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال